Sunday, May 27, 2012

Sphynx Cat: si Aneh dari Kanada

Sphync Kittens
Mungkin sebuah keberuntungan aku buka twitternya bang Raditya Dika sore ini. ternyata Bang Dika seneng banget kucing lho...baru tau, di foto twitternya banyak banget kucing-kucing dengan berbagai pose terpampang di twitternya. pas awal-awal si nggak ada yang aneh-aneh  sama kucing-kucingnya, biasalah kucing itu nggak lepas dari kata imut dan manis..hoho, tapi udah masuk gambar ke tiga dan seteresnyu mulai membelalak mataku, kudekatkan wajahku ke layar lepiku. Nggak salah liat ni??? masa kucingnya Bang Dika gundul kaya gini..kagak ada bulunya lagi, penasaran lebih lanjut, aku tanya deh ke temen depan kamar sekaligus temen discuss karya besarnya Bang Dika, "Mir, kucinge Raditya Dika deneng ana sing gundul ya". She said "emang pancen ana spesies kucing sing kaya kue kan nul..". iya po?? dalam batinku. cepet-cepet sholat, langsung buka si mbah, cari deh infonya tu kucing. Ternyata bener ada...so let's talk about the cat :D


pas pertama lihat kucing ini, mungkin kalian pikir ni kucing sakit kali ya..atau malah ada yang tega nyiksa dia sampe gundul kaya gitu, soalnya marak berita tentang penyiksaan kucing di Cina dengan menguliti tubuh mereka untuk menjadikan bulu-bulu mereka sebagai bahan pakaian. Tapi untungnya ni kucing emang bener-bener sehat wal afiat sama kaya kucing yang lain.

Kenali kakak, nama spesiesku SPHYNX CAT, nice to meet you ^w^
Nice to meet you pussy..... :3

Sphynx cat, dari namanya mungkn kita berpikir kalo dia dari mesir, tapi ternyata dia asli dari Kanada lho.. (wah kenalan sama foreigner :D). Yupz, asal muasalnya dia emang dari sana, dengan sejarah panjang dari nenek moyangnya yang penuh perjuangan bahkan sempat dianggap punah dan mati spesiesnya, tapi akhirnya dengan pertolongan Allah disertai kemajuan teknologi, kucing ini kembali bisa dikembangbiakan.

Saturday, May 26, 2012

Otanjobi Omedeto :)


Allah gave a gift to the world when you were born;
a person who loves and cares,
who sees a person's needs and fills it,
who encourages and lifts people up,
who touches each life He/She enters and make difference in the world.
May the love you've shown to others return to you multiplied....

Special for; My Father on 27th May 1964, My Best Friends May Rizqiani on 11 May 1991, Ati Kamesywari on 20 May 1990, Mira Lisnawati 25 May 1991, Khoirul Hafidz on 25 May 1991, Candra Irwanto on 28 May 1991, and Umikun Mukarromah on 26 May 1993

Otanjobi Omedeto...Barakallahu fi umrikum.. I LOVE YOU because ALLAH :)



Cinta Suka Kagum

What's on your mind???? everything about you
What's happening???? thinking about you
Yeah dua pertanyaan yang berbeda dari dua jejaring sosial yang beda pula, namun tetap satu kalimat yang aku tulis, intinya aj si...thinking everything about you....apalagi nulisnya sambil ngedengerin songnya Edcoustic "duhai pendampingku" ato Unic "mahligai kasih" bisa juga Astrid feat Tim "saranghamnida", kata-kata thinking everything about you bukan cuma kalimat yang keluar dari mulut sama pikiran aja, tapi udah jadi kalimat suci yang keluar dari hati..ouucchhhh!!! asik!!

Tapi..... *kenapa harus ada Tapi?????
Tapi....sebenernya apa si yang aku lagi rasain sekarang??? Yupz, that's the most important thing I have to know. Mulailah tanya sana-sini ke teman-teman sampai bapak angkringan depan kos, tapi kenapa aku cuma tiga jawaban yang sebenernya kalo dirasa-rasain sama aja, those words are Cinta Suka sama Kagum. Haaaa??????? masa sih????? kok bisa????? tanya kenapa???? kalo masih dibilang suka sama kagum si aku masih bisa terima, tapi kalo CINTA?????OH NO.......

Oh Cinta.....kenapa kata itu harus ada dalam hidupku *maksudnya hidup dalam relationship between me and him :D. Emang si, satu kata itu udah jadi kata yang lumrah diucapkan sama orang-orang, but not for me, sering aku mikir kenapa banyak orang yang begitu mudahnya bilang "Q Cinta Kamu" "I Love You" "Sarangheyo" "Wo Ai Ni" "Aishiteru" dan kawan-kawannya, bahkan banyak juga yang ngucapin Cinta cuma untuk main-main, malah yang lebih parahnya lagi untuk Uang..kenapa uang?? kamu bisa menjabarkannya lebih baik dari aku pastinya.

Main jujur-jujuran, emang si aku gampang banget kagum sama orang, ngefans sana-sini, tapi kan cuma sebatas ngefans...hanya memuji deh kalo bahasa songnya Marcell feat Shanty  --ku akui tubuhku melunglai sempat ku memuji dalam hatikuuuuuu...jangan pikir aku kan mencinta ku hanya kagumi hanya Memuji---- nah tu, garis bawahi yang Jangan Pikir Aku Kan Mencinta, sah-sah aja mau ngefans ama semua temen kelas,mau sama tukang siomay,mas-mas warnet ato malah anaknya bapak kos..hihihi... yah meski ga ada alasan kenapa bisa ngefans ke mereka... :P, tapi...jangan sampai rasa itu jadi suka, ato malah cinta..that's FORBIDDEN.

Vilem Mathesius Biography

 Vilem Mathesius (1882-1945), ia adalah salah seorang pendiri aliran linguistik, yaitu aliran praha, yang terbentuk pada tahun 1962. Vilem Mathesius adalah seorang guru besar di Universitas Caroline. Mathesius tinggal dan bekerja di Praha selama awal abad kedua puluh, ketika Cekoslowakia merupakan sebuah kota pusat para intelek di Eropa Tengah. Sebelumnya, ia juga pernah mengajar di Universitas Charles pada tahun 1909, setelah ia mendapat gelar doktor pada kajian romantik dan bahasa Jerman. Pada akhirnya, ia menjadi profesor pertama dari sastra dan bahasa Inggris pada tahun 1912. Saudaranya, Bohumil Mathesius, adalah seorang profesor filsafat di Universitas Charles. Dia melakukan penelitian di tata bahasa, fonologi, dan gaya bahasa dari bahasa Inggris dan Ceko. Dia juga lebih tertarik pada linguistik umum, budaya bahasa, dan masalah budaya umum. Karya-karyanya pada urutan kata dan sintaks dianggap proyek perintis. Vilem Mathesius menjadi presiden pada aliran Praha, hingga ia meninggal dunia pada tahun 12 April 1945 di Praha.

            Vilem Mathesius dalam linguistik fungsionalnya, ia menggambarkan prinsip-prinsip fungsi-struktural deskripsi bahasa dalam makalahnya yang berjudul Potensi Fenomena Bahasa (1911). Dia mengamati tentang dispersi statistik terbatas pada fenomena bahasa, yang menilainya dengan menentukan secara eksperimental misalnya dalam fonetik, nilai-nilai tersebut selalu berpusat pada satu nilai, yaitu menunjukan karakteristik sifat tertentu. Karena itu menurut Mathesisus, variabelitas dalam suatu tuturan tidak terbatas. Atas dasar ini, banyak jenis-jenis tertentu yang ditemukan (invarian, dalam terminologi PLC), yang menutupi jenis-jenis lain yang berpotensi lainnya. Mathesius dengan demikian membedakan antara dua bentuk bahasa yang tleah disebutkan oleh De Saussure, yaitu langue dan parole. Hal yang baru dari pendekatan Mathesius ini menjadi lebih jelas dari fakta yang menyebutkan bahwa Jan Gebauer, guru studi bahasa cekonya di universitas Ceko di Praha, adalah representative dari sekolah linguistik neo-tata bahasa.

Female Magazines: Feminist Dilemma

               Nowadays information is one of the important things in this world. One of many ways to get information is through media. Media itself is a tool to get and to deliver information for others. Especially mass media, mass media is a communication tool which simply made from print media (newspaper, magazine, book, etc), electronic media (television and radio), and online media. Even for this era electronic media and online media are more interesting than print media, but they can’t change the print media position in world. One of the print medias is magazine.
            In magazine, we can find so many informations and entertainments. Before a magazine is published, the manager will determine first who is the reader target, For example is female as the reader. Female magazine is special magazine for women, even some men also interested in female magazine. Usually in female magazine, it contains some information like life style, life tips, insprating stories,  also science.
            But, not always positive side is seen from female magazine. There is a dilemma, magazine (mass media) is considered as one of ways to exploit women. In one side, magazine is good for women because it can give more information to get more knowledge about world, but in the other side, magazine is exploiting women as capitalism product. Why exploiting women for capitalism product? Women is considered as interesting object to be a target for marketing product. Not only  as interesting target but also as interesting object to be a product.