pertanyaan yang wajar dan selalu muncul dalam benak kita. seburuk-buruk manusia, dalam hatinya pasti mempunyai keinginan untuk menjadi lebih baik.
banyak manusia yang telah menyusun resolusi mereka untuk tahun selanjutnya, namun masalah yang sama muncul ketika kita melupakan apa sebenarnya tujuan dari semua list keinginan-keinginan kita. itu berakibat, semua daftar resolusi kita akhirnya terlupakan begitu saja dan hanya menjadi seonggok kertas yang tak mempunyai nilai di banding dengan daftar belanjaan bulanan kita. padahal ketika kita menulis list harapan-harapan kita untuk tahun depan, semua harapan dan doa tertuang semua dalam selembar kertas takdir, takdir yang akan kita buat sendiri untuk kebaikan diri kita. namun setelah beberapa waktu, kebanyakan orang melupakan hal tersebut.
jadi, bagaimana ini? jujur penulis juga kadang juga merasa bingung untuk menyelesaikan masalah yang menjangkiti kehidupannya. maka disini, penulis mencoba mengeluarkan unek-uneknya yang mudah-mudahan bermanfaat bagi para pembaca. berikut beberapa masalah yang sering dihadapi para pembuat resolusi yang sering melupakan tujuan mereka, sekaligus problem solvingnya
- Harapan yang terlalu muluk atau sulit dicapai oleh akal dan keadaan pembuat resolusi. mempunyai mimpi yang tinggi memang baik, malah sangat di anjurkan untuk bermimpi tinggi. namun itu juga harus melihat kemampuan diri. misal seorang pelajar, yang untuk uang jajan kesehariannya pun masih minta kepada orang tua, namun ia mempunyai resolusi untuk mempunyai mobil mewah di